Rencana salah seorang pangeran Saudi membangun gedung
tertinggi di dunia sudah di umumkan.Menurut beberapa media Arab gedung
itu akan lebih tinggi dari Burj Khalifah ( gedung tertinggi di dunia
saat ini ) yang berlokasi di Dubai. Perusahaan Bin laden di tunjuk sang
pangeran untuk mengerjakan mega proyek tersebut. Emar perusahaan yang
bikin Burj Khalifah juga di ajak kerja sama dalam pengembangan kota yang
di gadang-gadang sebagai saingan terberat Dubai.
Mengapa orang-orang Arab berlomba - lomba membangun menara tertinggi di Dunia ?..saya akan melihatnya dari sisi paling dalam …
Dari abad ke 7 sampai abad ke 12 Islam menjadi pusat peradaban dunia. Negeri-negeri islam saat itu di banjiri oleh para cerdik pandai dari berbagai cabang ilmu pengetahuan. Ketika eropah berada dalam era kegelapan negeri islam sedang berada dalam puncak keemasan.
Saat itu umat islam sangat PD tidak ada ceritanya umat islam minder sangat berbeda dengan kondisi umat islam sekarang .mengapa umat islam waktu itu begitu PD ? Ya lah wong mereka menguasai semuanya…mulai dari kekuatan militer, politik ,sosial, sampai lepada penguasaan budaya dan ilmu pengetahuan. Buku-buku tebal tulisan para cendikiawan terkemuka memenuhi ruang-ruang perpustakaan. Pokoknya kalau ada yang mau pintar mereka pasti datang ke negeri-negeri Islam.
Ketika umat islam sedang di mabuk kejayaan ternyata barat pun secara sistematis mempelajari rahasia -rahasia umat islam. Mereka menerjemahkan buku-buku pengetahuan bahasa Arab ke dalam bahasa mereka. tak lama kemudian barat mengalami masa pencerahan sedangkan negeri islam secara pelan tapi pasti meredup ….Sudah banyak tokoh islam yang menulis penyebab rontoknya dominasi negeri-negeri islam. Salah satunya adalah matinya kreativitas umat. Umat yang dulunya begitu menggebu-gebu akan ilmu menjadi generasi yang malas dan manja.
Tasawuf juga di anggap sebagai penyebab meredupnya kejayaan islam.taqlid alias pak turut juga menjad tertuduh paling utama. Semangat yang sudah loyo itu di perparah dengan konflik internal yang tak berkesudahan antara para penguasa islam lengkap sudah …Umat islam baru terbuka matanya ketika mereka melihat barat yang sudah sangat jauh berubah…negeri-negeri islam satu persatu jatuh dalam kekuasaan barat…umat yang tadinya sangat PD berubah menjadi umat yang minder. Hampir dalam segala sektor umat islam keok.
Menjelang Abad ke 20 secara pasti negeri-negeri islam lepas dari cengkraman penguasa barat. Semangat untuk kembali meraih kejayaan menyeruak hampir di seluruh pelosok negeri muslim. Generasi -generasi muda islam yang tercerahkan merasa inilah saatnya untuk tampil ke depan…tapi ternyata hambatan dan rintangan selalu menghadang. Impian meraih masa depan yang terang benderang tidak semudah membalikan telapak tangan…
Di butuhkan cara agar rasa minder itu dapat di hilangkan..mulailah umat islam melakukan tradisi nenek moyangnya yakni menerjemahkan kembali buku-buku pengetahuan barat. Dulu orang-orang Arab pernah melakukan hal ini.buku-buku dari bahasa latin mereka terjemahkan ke dalam bahasa arab…umat islam juga belajar berbagai ilmu pengetahuan di negeri-negeri barat..hasilnya sudah mulai tampak…walau rasa minder belum sepenuhnya dapat di hilangkan…
Bom minyak akhirnya datang …negeri-negeri Arab yang awalnya miskin papa berubah menjadi negeri-negeri kaya raya. penduduk arab yang dulunya kebanyakan pengembala berubah menjadi pengusaha…dengan berlimpahnya uang orang-orang arab mulai sedikit demi sedikit lupa dengan masa lalunya .mereka seperti orang yang dapat ” mainan ” baru…kemana-mana selalu belagu. Dan selanjutnya kita sudah tahu semua …orang-orang padang pasir itu berlomba-lomba saling mempercantik diri…mereka tidak mau jika ada yang melebihi mereka..jika ada tetangganya bisa bangun menara tinggi kenapa kita enggak bisa ?
Kalau tadinya mereka membangun menara-menara tinggi untuk ngilangin minder sekarang niat mereka membangun sudah bukan itu lagi tapi di dorong oleh keinginan bermegah-megahan….sampai kapan perlombaan membangun gedung tertinggi akan selesai ???
Jawabnya adalah ..hadist nabi ..yang bunyinya kurang lebih ” di antara tanda kiamat adalah ketika anak-anak gembala sudah membangun menara-menara tinggi …..
Mengapa orang-orang Arab berlomba - lomba membangun menara tertinggi di Dunia ?..saya akan melihatnya dari sisi paling dalam …
Dari abad ke 7 sampai abad ke 12 Islam menjadi pusat peradaban dunia. Negeri-negeri islam saat itu di banjiri oleh para cerdik pandai dari berbagai cabang ilmu pengetahuan. Ketika eropah berada dalam era kegelapan negeri islam sedang berada dalam puncak keemasan.
Saat itu umat islam sangat PD tidak ada ceritanya umat islam minder sangat berbeda dengan kondisi umat islam sekarang .mengapa umat islam waktu itu begitu PD ? Ya lah wong mereka menguasai semuanya…mulai dari kekuatan militer, politik ,sosial, sampai lepada penguasaan budaya dan ilmu pengetahuan. Buku-buku tebal tulisan para cendikiawan terkemuka memenuhi ruang-ruang perpustakaan. Pokoknya kalau ada yang mau pintar mereka pasti datang ke negeri-negeri Islam.
Ketika umat islam sedang di mabuk kejayaan ternyata barat pun secara sistematis mempelajari rahasia -rahasia umat islam. Mereka menerjemahkan buku-buku pengetahuan bahasa Arab ke dalam bahasa mereka. tak lama kemudian barat mengalami masa pencerahan sedangkan negeri islam secara pelan tapi pasti meredup ….Sudah banyak tokoh islam yang menulis penyebab rontoknya dominasi negeri-negeri islam. Salah satunya adalah matinya kreativitas umat. Umat yang dulunya begitu menggebu-gebu akan ilmu menjadi generasi yang malas dan manja.
Tasawuf juga di anggap sebagai penyebab meredupnya kejayaan islam.taqlid alias pak turut juga menjad tertuduh paling utama. Semangat yang sudah loyo itu di perparah dengan konflik internal yang tak berkesudahan antara para penguasa islam lengkap sudah …Umat islam baru terbuka matanya ketika mereka melihat barat yang sudah sangat jauh berubah…negeri-negeri islam satu persatu jatuh dalam kekuasaan barat…umat yang tadinya sangat PD berubah menjadi umat yang minder. Hampir dalam segala sektor umat islam keok.
Menjelang Abad ke 20 secara pasti negeri-negeri islam lepas dari cengkraman penguasa barat. Semangat untuk kembali meraih kejayaan menyeruak hampir di seluruh pelosok negeri muslim. Generasi -generasi muda islam yang tercerahkan merasa inilah saatnya untuk tampil ke depan…tapi ternyata hambatan dan rintangan selalu menghadang. Impian meraih masa depan yang terang benderang tidak semudah membalikan telapak tangan…
Di butuhkan cara agar rasa minder itu dapat di hilangkan..mulailah umat islam melakukan tradisi nenek moyangnya yakni menerjemahkan kembali buku-buku pengetahuan barat. Dulu orang-orang Arab pernah melakukan hal ini.buku-buku dari bahasa latin mereka terjemahkan ke dalam bahasa arab…umat islam juga belajar berbagai ilmu pengetahuan di negeri-negeri barat..hasilnya sudah mulai tampak…walau rasa minder belum sepenuhnya dapat di hilangkan…
Bom minyak akhirnya datang …negeri-negeri Arab yang awalnya miskin papa berubah menjadi negeri-negeri kaya raya. penduduk arab yang dulunya kebanyakan pengembala berubah menjadi pengusaha…dengan berlimpahnya uang orang-orang arab mulai sedikit demi sedikit lupa dengan masa lalunya .mereka seperti orang yang dapat ” mainan ” baru…kemana-mana selalu belagu. Dan selanjutnya kita sudah tahu semua …orang-orang padang pasir itu berlomba-lomba saling mempercantik diri…mereka tidak mau jika ada yang melebihi mereka..jika ada tetangganya bisa bangun menara tinggi kenapa kita enggak bisa ?
Kalau tadinya mereka membangun menara-menara tinggi untuk ngilangin minder sekarang niat mereka membangun sudah bukan itu lagi tapi di dorong oleh keinginan bermegah-megahan….sampai kapan perlombaan membangun gedung tertinggi akan selesai ???
Jawabnya adalah ..hadist nabi ..yang bunyinya kurang lebih ” di antara tanda kiamat adalah ketika anak-anak gembala sudah membangun menara-menara tinggi …..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar